1.1
Latar Belakang
Pada mulanya, sebuah komputer hanya dapat
dipergunakan secara individual (stand alone) Namun perkembangan teknologi
digital telah memungkinkan sebuah komputer untuk dapat berkomunikasi dengan
komputer lain. Secara sederhana, dengan menggunakan sebuah kabel dan port
komunikasi, dua buah komputer atau lebih dapat dihubungkan dan saling
bekerjasama. Jika dua buah komputer (A dan B) saling dihubungkan, maka hal-hal
yang dapat dilakukan antara lain: Komputer A dapat mengakses file-file yang ada
di Komputer B, Komputer A dapat mengakses disk drive dari Komputer B, Komputer
A dapat mengirimkan data ke Komputer B, dan lain sebagainya.
Dengan prinsip di
atas, maka dapat dikembangkan suatu jaringan komputer dimana di dalamnya
terhubung lebih dari satu buah komputer sehingga antar komputer tersebut dapat
saling tukar menukar fasilitas data dan informasi.. Untuk dapat membuat
beberapa komputer terhubung dengan jaringan dan saling bekerjasama, dibutuhkan
jalur transmisi baik dengan menggunakan kabel (terstrial) maupun tanpa kabel
(melalui satelit) Kabel transmisi digital (misalnya jenis UTP); dan Perangkat
lunak sistem operasi dan aplikasi yang memiliki fitur jaringan dan diinstalasi
pada masing-masing komputer. Komunikasi data antara komputer memungkinkan bagi
user untuk mengirim dan menerima data dari dan ke computer lain. Hal tersebut
juga dapat dimanfaatkan oleh suatu perusahaan untuk mengomunikasikan data baik
kepada perusahaan lain sebagai pemakai informasi external maupun kepada
karyawan sebagai pemakai internal. Prinsip-prinsip dan cara pengkomunikasian
data selanjutnya akan dibahas dalam bab selanjutnya dari makalah ini.
1.2
Tujuan
Ø Mengetahui Kemajuan
Teknologi
Ø Mengetahui tentang Manfaat
Kemajuan Teknologi
Ø Mengetahui tentang
komponen system komunikasi data
Ø Menambah wawasan
tentang komunikasi data
1.3
Rumusan Masalah
Ø Bagaimana pengertian
dari komunikasi data
Ø Bagaimana
proses komunikasi data dapat dilakukan, serta jenis-jenis media yang
diperlukan dalam komunikasi data.
Ø Manfaat
komunikasi data
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 TEKNOLOGI KOMUNIKASI DATA
2.1.1 Kemajuan
teknologi
Tak
dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal
ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di
dunia ini. Dari hingga yang sederhana, hingga yang menghebohkan dunia.
Kemajuan
teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia jaman sekarang. Karena
teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia. Di banyak belahan
masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan
masih banyak lagi.
Sebenarnya teknologi sudah ada sejak jaman dahulu,
yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan
terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang
dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah
satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang
diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk
Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk
kebutuhan melaut.
Ini
menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan dan merata di
setiap sektor kehidupan manusia. Terlebih setelah adanya penemuan
komputer dan laptop, yang sekarang hampir semua
pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga
pantas jika komputer adalah penemuan yang paling mutakhir dan yang paling
berpengaruh pada kehidupan manusia.
2.1.2 Manfaat Kemajuan Teknologi
Untuk Manusia
Beberapa
orang beranggapan bahwa kemajuan teknologi yang pada saat ini mempunyai
dampak yang negatif bagi kehidupan manusia itu sendiri. Seperti terjadinya
kerusakan alam hutan yang terjadi karena teknologi pemotongan hutan menggunakan
alat berat. Kondisi yang seperti inilah yang menyebabkan orang menganggap
kemajuan teknologi memiliki dampak negatif.
Di
sisi lain juga, banyak orang yang menganggap teknologi mempunyai peran besar
dalam peningkatan kualitas hidup manusia di dunia ini. Untuk itulah teknologi
harus tetap diupayakan untuk terus berkembang.
Tetapi,
secara umum teknologi memang harus terus dikembangkan sebagai upaya untuk
terus mencari inovasi sebagai perbaikan kehidupan manusia. Oleh karena itu,
tujuan dari teknologi yaitu untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia tanpa
merusak lingkungan alam sekitar kita.
Oleh
karena itu, dapat disimpulkan ada beberapa manfaat yang dapat disimpulkan,
diantaranya adalah :
§
Membantu
manusia untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan mereka secara lebih baik dan
lebih efisien.
§
Memotivasi
manusia untuk terus berpikir untuk menciptakan perubahan-perubahan dan
perbaikan dalam menciptakan teknologi baru.
§
Membantu
manusia mengenal sejarah dan memprediksi mengenai fenomena yang
akan terjadi di masa mendatang. Seperti
memprediksi terjadinya gerhana bulan dan matahari, memprediksi peristiwa yang
terjadi di tatasurya atau juga memprediksi bencana alam.
Contoh Kemajuan Teknologi
Banyak contoh-contoh kemajuan
teknologi yang dapat kita temukan di masa kini. Dari contoh kemajuan teknologi
untuk internet, kemajuan teknologi untuk otomotif, kemajuan teknologi untuk
masyarakat, dan masih banyak lagi. Contoh obyek dari kemajua teknologi adalah :
§ Mesin cuci sebagai salah satu contoh
kemajuan teknologi masa kini, sehingga manusia lebih efisien untuk mencuci baju
ataupun pakaian.
§ Social Media salah satu kemajuan
teknologi yang cukup fenomenal sebagai sarana komunikasi melalui media online.
§ Alat Teknologi pengolahan pangan
yang menjadikan manusia lebih efisien memproduksi makanan atau produk yang
berhubungan dengan makanan.
2.2 Perangkat Keras Dalam
Komunikasi Data
Dalam sistem komunikasi data dikenal beberapa macam perangkat
keras:
a) Terminal
Merupakan alat yang melayani proses I/O, jadi merupakan penghubung antara manusia dengan mesin. Pemilihan terminal ditentukan oleh kebutuhan pada saat ini dan melihat perkembangan di masa datang.
b)
Komputer
Komputer
atau prosesor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data berbeda dengan
prosesor untuk pengolah data. Banyak komputer dapat melayani kegiatan
komunikasi data, asal saja perangkat keras dapat mengambil alih tugas yang
kurang dapat dikerjakan secara efisien oleh prosesor tsb. Kebutuhan utama prosesor
pada komunikasi data ialah mengolah data yang datang secara cepat dalam sistem
real-time.
c)
Transmission Lines
Supaya data dapat diterima oleh penerima diperlukan suatu media untuk membawa data tersebut. Medium tersebut dinamakan Saluran Transmisi (transmission lines). Pada dasarnya system transmisi dapat membawa data secara listrik atau elektro optik dan melalui satu kanal telekomunikasi. Kanal telekomunikasi merupakan saluran yang dipergunakan
untuk membawa data dari sumber ke penerima.
d) Modem
Singkatan
dari Modulator – DEModulator, sesuai dengan fungsinya yaitu melakukan modulasi
(merubah pulsa biner menjadi sinyal analog) dan demodulasi.dalam komunikasi
data selalu diperlukan sepasang modem yang masing-masing dipasang di pemancar
dan penerima.
e) Multiplexer
Penggabungan
2 sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran komunikasi data sehingga
terjadi efisiensi penggunaan saluran komunikasi.
f) Concentrator
merupakan
antar muka sejumlah terminal dengan saluran ke komputer pusat. Digunakan
sebagai pengganti ataupun bersama-sama dengan multiplexer. Data yang diterima
dikumpulkan dalam jumlah tertentu, baru kemudian disalurkan secara bersamaan ke
tujuan. Sehingga Concentrator dapat membebaskan saluran komunikasi dari lalu
lintas yag tidak bermanfaat, dan membebaskan komputer dari semua kegiatan yang
berhubungan dengan penyaluran berita tanpa salah (error free messages).
Kesimpulan: dengan adanya keenam perangkat keras diatas proses komunikasi data
akan terkendali terutama dalam keamanan data
2.3 Bentuk Sistem Komunikasi Data
Dari pembahasan
perkembangan komunikasi data maka dapat diketahui suatu sistem komunikasi data
dapat berbentuk
1. off-line
communication system
Suatu bentuk sistem komunikasi data yang
sederhana dapat berbentuk off-line communication system, yaitu data
yang ditransmisikan tidak langsung diproses oleh CPU penerima.
2. On-Line
Communication System
Suatu on-line communication system,
data yang dikirimkan akan langsung diterima oleh komputer pusat untuk
diolah.
On-Line Communication
System dapat berbentuk :
a) Remote Job Entry System
Data yang akan dikirimkan dikumpulkan terlebih
dahulu dan dikirimkan secara bersama-sama ke komputer pusat untuk diolah.
Karena data dikumpulkan (batch) terlebih dahulu dalam suatu periode,
maka cara pengolahan sistem ini disebut dengan batch processing system.
Hasil dari pengolahan data umumnya ada dikomputer pusat dan tidak dapat
langsung seketika dihasilkan, karena komputer pusat harus sekaligus mengolah
sekumpulan data yang cukup besar.
b) Realtime System
Suatu realtime system memungkinkan
data yang dikirim kepusat komputer seketika pada saat itu juga
akan diolah di pusat komputer dan pusat komputer mengirimkan kembali hasil
pengolahan pengiriman data yang dikirimkan tersebut. American Airlines
merupakan perusahaan yang pertama kali mepelopori sistem ini. Dengan realtime
system, penumpang dapat memesan tiket untuk suatu nomor penerbangan
tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 detik, calon penumpang dapat
pula mengetahui apakah masih ada tempat duduk atau tidak.
c)
Time Sharing System
Time Sharing System memungkinkan
beberapa pemakai bersama-sama menggunakan suatu komputer dan komputer tersebut
akan membagi waktunya bergantian untuk tiap-tiap pemakai. Tiap-tiap user
dilayani oleh komputer bergiliran dalam waktu yang sangat cepat (time
slice atau quantum), sehingga tiap-tiap pemakai komputer
tidak merasa bahwa komputer melayani beberapa pemakai sekaligus bergiliran.
d)
Client Server System
Time Sharing System umumnya melibatkan
komputer mainframe yang dihubungkan dengan banyak terminal.
Terminal yang digunakan adalah dumb terminal yang digunakan
sebagai alat input atau output saja. Terminal ini disebut dengan dumb
terminal (terminal bodoh) karena tidak memiliki processor,
sehingga semua pengolahan data dilakukan oleh komputer pusat (mainframe).
Oleh karena itu komputer pusat harus membagi waktunya (time sharing)
untuk melayani dumb terminal.
e)
Distributed Data Processing System
Distributed Data Processing (DDP) System merupakan suatu sistem
komputer interaktif yang lokasinya terpencar dan dihubungkan dengan jalur
telekomunikasi, masing-masing komputer mampu mengolah data secara
sendiri-sendiri dan mampu berhubungan dengan komputer lainnya dalam suatu
sistem. Masing-masing komputer dalam setiap lokasi menggunakan komputer yang
lebih kecil dibandingkan dengan komputer pusat. Komputer kecil tersebut
memiliki penyimpanan data tersendiri dan mampu mengolah data sendiri. Pekerjaan
yang terlalu besar yang tidak dapat dilakukan ditempat sendiri maka akan
ditransmisikan untuk diolah di komputer yang lebih besar, atau bila data tidak
tersedia ditempat sendiri, dapat diambilkan dari komputer pusat.
2.4 Model Komunikasi Data
2.4.1 Model Komunikasi Data Berdasarkan Tipe ChannelTransmisi:
a)
Simplex atau One Way Transmission
Tipe channel transmisi ini
hanya dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah saja, tidak
bolak-balik. Misalnya siaran radio atau televisi, yaitu signal yang dikirimkan
dari stasiun pemancar hanya dapat diterima oleh pesawat penangkap siaran,
tetapi pesawat penangkap siaran tidak dapat mengirimkan infomasi balik ke
stasiun pemancar. Pengiriman data dari satu komputer ke komputer lain yang
searah (komputer yang satu mengirim kekomputer lainnya sebagai penerima)
merupakan contoh dari one way transmission.
b)
Half Duplex atau Either Way Transmission
Half Duplex atau Either
Way Transmission biasa disingkat HDX, dalam tipe channel transmisi
ini informasi data dapat dikirim dan diterima namun tidak secara serentak
(bergantian). Artinya bila satu mengirimkan maka yang lainnya menerima dan
sebaliknya. Radio CB Walkie-talkie merupakan contoh dari two-way
transmission, dengan radio CB Walkie-talkie kita dapat
berbicara atau mendengarkan namun secara bergantian.
c)
Full Duplex atau Both Way Transmission
Full Duplex atau Both Way Transmission biasa disingkat FDX merupakan channel transmisi
dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah serentak atau dapat
mengirim dan menerima data dalam waktu yang bersamaan. Komunikasi lewat telepon
merupakan contoh dari tipe channel transmisi ini. Dengan
telepon kita bisa berbicara sekaligus mendengarkan apa yang sedang diucapkan
oleh lawan bicara.
2.4.2 Model komunikasi data berdasarkan jalur transmisinya terdiri dari unicast, multicast, dan broadcast :
a) Unicast
Unicast merupakan kontak data informasi pada
suatu alat dengan alat yang lain, sedangkan ketika kontak tersebut terjadi,
alat tersebut tidak dapat melakukan kontak dengan alat lainnya diluar kontak
yang terjadi. Contoh apabila dua telepon saling terhubung, telepon yang lain
tidak dapat menghubungi salah satu dari kedua telepon yang sedang terhubung
itu.
b)
Multicast
Berbeda dengan Unicast, dalam multicast ketika
proses kontak terjadi, masing-masing alat tetap dapat terhubung dengan alat
lainnya. Contohnya adalah server yang digunakan untuk mengakses Internet.
Server mampu melayani beberapa komputer yang terhubung dengan media transmisi,
dan dalam proses ini masing-masing komputer mampu melakukan proses balik dengan
server tersebut.
c)
Broadcast
Dalam proses ini alat yang menerima data
informasi tidak dapat memberikan respon balik terhadap alat pengirim data
informasi. Akan tetapi pengirim dapat mengirim kelebih dari satu alat
sekaligus. Contohnya pemancar radio dan pemancar televisi.
2.4.3 Berdasarkan konfigurasi jalur transmisi data, model komunikasi data terbagi
menjadi point to point dan point to multipoint :
a) Point to Point
Dalam konfigurasi ini media atau peralatan
saling terhubung antara satu peralatan dengan peralatan lain tanpa terbagi.
Konfigurasi ini biasanya digunakan pada beberapa peralatan komputer seperti
printer yang terhubung langsung dengan komputer.
b) Point to Multipoint
Dimana suatu alat atau media dapat terhubung
dengan beberapa alat lainnya. Proses transmisi data yang menggunakan
konfigurasi ini misalnya penyiaran radio yang mana sebuah pemancar dapat
diakses atau terhubung dengan beberapa radio sekaligus.
2.4.4 Berdasarkan mode transmisi data, komunikasi data
dapat berbentuk mode transmisi paralel (parallel transmission) dan mode
transmisi seri (serial transmission)
:
a) Mode Transmisi Paralel
Pada mode transmisi ini, semua bit dari karakter
yang diwakili oleh suatu kode, ditransmisikan secara serentak satu karakter
setiap saat.
Memerlukan n
saluran untuk menghantar n bit pada satu satuan waktu Kelebihan : Lebih cepat.
Kekurangan : Biaya tinggi (olehnya itu hanya cocok untuk jarak yang dekat ± 25
kaki); Efek Skew (bit-bit informasi tidak bersamaan tiba)
b) Mode Transmisi Serial
Mode transmisi serial merupakan mode transmisi
yang umum dipergunakan. Pada mode ini, masing-masing bit dari satu karakter
dikirimkan secara berurutan, yaitu bit per bit, satu diikuti oleh bit
berikutnya. Penerima kemudian merakit kembali arus bit-bit yang datang ke dalam
bentuk karakter.
2.5 Sistem Komunikasi Data Digital
Beberapa keuntungan sistem komunikasi digital dibandingkan dengan sistem
komunikasi analog dijelaskan sebagai berikut:
a. Kemudahan Multipleksing
Di dalam sistem komunikasi, teknik digital pertama kali diaplikasikan
untuk sistem telepon yang menggunakan teknik Time Division Multipleksing (TDM).
Pada prinsipnya, sinyal suara dari berbagai sumber akan dibagi ke dalam
slot-slot waktu dengan ukuran sama, yang kemudian akan diurutkan dan
selanjutnya akan dilewatkan ke dalam medium transmisi yang sama. Dibandingkan
dengan pengaplikasian TDM terhadap sinyal analog, teknik digital memiliki
keunggulan dalam hal reliabilitas terhadap gangguan (noise), distorsi, dan
interferensi lain. Degradasi sinyal akibat beberapa faktor gangguan tersebut di
atas dapat diatasi dengan kemampuan teknik digital melakukan regenerasi sinyal,
suatu teknik yang tidak dapat diaplikasikan terhadap sinyal analog.
b. Kemudahan Persinyalan
Pada dasarnya, persinyalan yang membawa informasi kendali komunikasi
merupakan bagian dari sistem transmisi digital. Informasi tersebut dapat
digabungkan ke dalam jalur transmisi digital bersama-sama dengan informasi
kendali TDM yang dengan mudah dapat diidentifikasi sebagai kanal kendali
komunikasi. Pendekatan lain adalah menyisipkan kode kendali ke dalam kanal data
yang dapat diidentifikasi dan diterjemahkan sebagai informasi kendali oleh
terminal penerima. Pendekatan lain lagi adalah memisahkan informasi kendali
dengan informasi data. Fungsi dan format sistem persinyalan dapat dimodifikasi
secara terpisah tanpa mempengaruhi sistem transmisi data secara keseluruhan.
Demikian pula sebaliknya, sistem transmisi digital dengan mudah dapat
diperbaharui tanpa mempengaruhi sistem persinyalan.
c. Integrasis Sistem Transmisi dan
Switching
Sistem komunikasi tradisional membedakan antara sistem transmisi dengan
sistem penyambungan telepon. Sementara di sistem komunikasi digital, fungsi TDM
sangat mirip dengan fungsi time division switching sehingga fungsi TDM dengan
mudah dapat diintegrasikan di dalam perangkat penyambungan.
d. Regenerasi Sinyal
Di dalam komunikasi digital, representasi sinyal suara dalam format
digital melibatkan proses konversi sinyal analog menjadi urutan
cuplikan-cuplikan diskrit. Setiap cuplikan diskrit direpresentasikan dengan
sejumlah digit biner. Ketika ditransmisikan, setiap digit biner
direpresentasikan oleh satu dari kemungkinan nilai sinyal (misalnya pulsa atau
tanpa pulsa, pulsa positif atau pulsa negatif). Bagian penerima akan
memutuskan nilai diskrit mana yang ditransmisikan dan merepresentasikan pesan
sebagai urutan dari cuplikan-cuplikan pesan diskrit yang terkodekan biner. Jika
hanya mengalami sedikit gangguan atau interferensi atau distorsi selama proses
pengiriman data, maka data biner di penerima akan identik dengan urutan digit
biner yang dibangkitkan oleh proses encoding.
e. Kemudahan
Enkripsi
Meskipun pengguna telepon belum begitu
membutuhkan sistem enkripsi data, kemudahan proses enkripsi dan deskripsi
terhadap sinyal digital merupakan fitur ekstra dari sistem komunikasi digital. Secara kontras, sinyal
suara analog sangat sulit untuk dienkripsi sehingga sangat mudah untuk disadap
di sepanjang jalur komunikasi.
f. Pemrosesan
Sinyal Digital
Pemrosesan sinyal digital diartikan
sebagai proses operasi yang dilakukan pada sebuah sinyal untuk memanipulasi atau mentransformasi
karakteristik-karakteristiknya.
2.6 Jaringan
Komputer
Jaringan
komputer adalah sekumpulan komputer yang ditunjang dengan berbagai peralatan
jaringan komputer yang lainnya yang dibentuk untuk saling berbagi sumber daya
dan yang terutama untuk efisiensi pekerjaan serta tujuan suatu sistem komputer.
Dengan berkembangnya teknologi komputer
dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas
komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang
terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya,
sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer network).
Dua buah komputer dikatakan terinterkoneksi bila keduanya dapat saling
bertukar informasi. Bentuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja
melainkan dapat menggunakan serat optik, gelomabng mikro, atau satelit
komunikasi.
Manfaat Jaringan
Komputer
Manfaat jaringan komputer bagi manusia dapat dikelompokkan pada jaringan
untuk perusahaan, jaringan untuk umum, dan masalah sosial jaringan.
Berikut ini merupakan Jenis-jenis jaringan
computer :
2.6.1 Berdasarkan
Arsitektur Jangkauan Area
a) PAN (Personal Area Network)
PAN atau Personal Area
adalah jaringan komputer digunakan untuk komunikasi antara perangkat
komputer,Jangkauan dari PAN biasanya hanya beberapa meter.Personal Area Network
(PAN) Personal area network (PAN) adalah jaringan komunikasi satu perangkat lain dengan perangkat lainnya dalam
jarak sangat dekat, hanya dalam beberapa meter saja. PAN atau Personal Area
Network merupakan titik akses ke berbagai perangkat pribadi seperti komputer,
telpon, ponsel, televise sistem keamanan rumah yang berbasis komunikasi data,
maupun perangkat komunikasi publik seperti internet. Kontrol pada PAN dilakukan
dengan authoritas pribadi, dan untuk Teknologi yangdigunakan antara lain
Wireless Application Protocol (WAP) dan Bluetooth. PAN ini dihubungkan melalui
bus yang ada pada komputer, seperti USB dan Firewire. PAN atau Personal Area
adalah jaringan komputer digunakan untuk komunikasi antara perangkat
komputer,Jangkauan dari PAN biasanya hanya beberapa meter.PAN dapat digunakan
untuk komunikasi antara perangkat pribadi sendiri (komunikasiintrapersonal).
b) LAN (Local Area Network)
Jarak jangkauan Local
Area Network (LAN) tidak terlalu jauh. Biasanya diterapkan pada suatu
gedung atau antar gedung dalam suatu kompleks perkantoran atau sekolah.
Local Area
Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau
kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN seringkali
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam
kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya,
printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya
berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa
waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. LAN
seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional
beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan
delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil.
LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai
ratusan megabit/detik.
Topologi Logik dari LAN terdiri dari 4 macam yaitu: bus,
star, ring dan tree. Topologi fisik jaringan tidak selalu mengikuti topologi
logiknya, misalnya untuk jaringan memakai topologi logik bus dan ring secara
fisik biasanya disusun berdasar topologi fisik star. Jaringan LAN berbasis Ehternet memakai
topologi logik bus jadi secara fisik dapat memakai topologi logik bus atau star
sedang jaringan LAN berbasis token ring dan FDDI memakai topologi logik ring
jadi secara fisik dapat diimplementasikan dengan topologi fisik star dan ring..
c)
MAN (Metropolitan
Area Network)
Jarak jangkaunya lebih luas dari LAN. Jangkauan Metropolotan
Area Network (MAN) dapat mencapai antar kota. Contoh penerapan dari MAN ialah peyediaan layanan
internet oleh Internet Service Provider (ISP). Pengguna jasa ISP ini akan
tercakup dalam jaringan MAN yang disediakan oleh ISP tersebut.
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan
versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama
dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan
dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat
berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua
buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur
paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan
menjadi lebih sederhana.
Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus
adalah telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang
diimplementasikan. Standar tersebut disebut DQDB
(Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standar IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana
semua komputer dihubungkan. Setiap bus mempunyai sebuah
head–end, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer
yang berada di sebelah kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas
ke arah kiri menggunakan bus yang berada di bawah.
d)
WAN (Wide Area
Network)
Jaringan Wide
Area Network (WAN) mempunyai cakupan terluas, bahkan dapat dikatakan
mencakup seluruh dunia. Jaringan ini sendiri dapat dihubungkan dengan
menggunakan satelit dan media kabel fiber optic.
Wide Area
Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah
negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk
menjalankan program-program aplikasi.
Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut
mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan
dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke
host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari
pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah
jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap
menjadi jauh lebih sederhana.
Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua
komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut
juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin
lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang dipakai
untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel
penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan
pesan-pesan tersebut. Sayangnya
tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya
sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan
sebagainya.
Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita
akan menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa
tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini, setiap
host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam
beberapa keadaan
tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan
saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet
berarti kumpulan kumpulan router-router dan saluran-sakuran komunikasi yang
memindahkan paket dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet
mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.
Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah
banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua
router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi,
keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika
sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui
router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap,
disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.
Subnet yang
mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point,
store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang
menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward.
Di dalam
menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah
pemilihan jenis topologi interkoneksi router. LAN biasanya berbentuk topologi
simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.
e)
internet (International
Network/Interconnected Network)
Internet (Interconnected
Network) merupakan jaringan global yang menghubungkan komputer
yang satu dengan lainnya diseluruh dunia. Dengan Internet, komputer dapat
saling terhubung untuk berkomunikasi, berbagi dan memperoleh informasi.
Dengan begitu maraknya informasi dan kegiatan di Internet, menjadikan Internet
seakan-akan sebagai dunia tersendiri yang tanpa batas. Dunia didalam Internet
disebut juga dengan dunia maya (cyberspace).
internet (dengan huruf “i” bukan kapital) sebenarnya adalah suatu sistem
global jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar internet
protokol (TCP/IP). Rangkaian internet yang terbesar disebut Internet (dengan
huruf “i” kapital). Jadiinternet adalah
sebuah sistem dan Internet merupakan
nama dari salah
2.6.2 Berdasarkan Media Transmisi
a) Wireline (dengan kabel)
jenis-jenis kabel yang biasa digunakan adalah kabel twisted pair
(UTP/unshielded twisted pair dan STP/shielded twisted pair), Coaxial, dan Fiber
Optic.
c) Wireless (tanpa kabel atau
nirkabel)
jenis-jenis media transmisinya dapat
berupa terestrial microwave (gelombang mikro yang sumbernya
dan disalurkannya di bumi), satellite system, radiasi
elektromagnetik, bluetooth, infrared dsb.
2.6.3 Berdasarkan Desain Fisik / Topologi
a) Topologi Star Network
Beberapa
node dihubungkan dengan suatu node pusat (central node atau host node) yang
membentuk jaringan seperti bentuk bintang (star). Semua komunikasi ditangani
dan diatur langsung oleh central node. Central node melakukan semua tanggung
jawab untuk mengatur arus informasi diantara node yang lainnya. Jika node yang
satu ingin berkomunikasi dengan node yang lainnya. Maka harus melewati central
node. Central node biasanya berupa komputer besar atau mainframe computer yang
dihubungkan dengan node lainnya yang berupa beberapa terminal atau komputer
mini atau komputer mikro melalui suatu link.
-.Kelebihan
Topologi Star Network: Kontrol Manajemen Lebih mudah karena terpusat
-Kekurangan Topologi Star Network: Bila Center
Node rusak, maka semua Tidak dapat berfungsi
b) Topologi Bus Network
Bentuk
ini menghubungkan beberapa node dalam jalur data (bus), masing-masing node dapat melakukan tugas-tugas
operasi yang berbeda-beda. Seperti halnya pada loop network, tidak ada central
node dan semua node mempunyai status yang sama.
-Kelebihan Topologi Bus Network:
Bila satu node rusak tidak akan
mengganggu node yang lainnya karena tiap-tiap node tidak berhubungan
langsung tapi lewat bus
-Kekurangan Topologi Bus Network:
Bila bus rusak, semua node tidak dapat berfungsi dan control manajemen lebih
sulit karena desentralisasi
c) Topologi Ring Network
Bentuk
ini merupakan gabungan bentuk loop network dan bus network. Jika salah satu
node tidak berfungsi atau rusak, maka tidak akan mempengaruhi komunikasi node
yang lain karena terpisah dari jalur data. Hal ini berbeda dengan loop network.
Bila salah satu node rusak, maka akan mempengaruhi node yang lainnya.
-Kelebihan
Topologi Ring Network: Bila Satu node rusak tidak akan mengganggu node yang
lainnya karena tiap-tiap node tidak berhubungan langsung .
-Kekurangan
Topologi Ring Network: Bila link rusak, semua node tidak berfungsi dan control
manajemen lebih sulit karena densentralisai
d) Topologi Web Network
Web
network adalah mesh network atau plex network atau complety connected network
merupakan bentuk network yang masing-masing node dalam network dapat
berhubungan dengan node yang lainnya melalui beberapa link. Suatu bentuk web
network yang mempunyai n buah node, akan menggunakan link sebanyak :
Web network
digunakan bila diinginkan semua node dapat berhubungan satu dengan yang
lainnya.
-Kelebihan
Topologi Web Network: Node yang satu dapat berhubungan dengan node yang lain
secara bebas dan bila sebuah node rusak, yang lain masih dapat berhubungan
-Kekurangan
Topologi Web Network: Terlalu banyak link sehingga biaya mahal dan control
manajemen sulit karena desentralisasi
e) Hierarchical Tree
Network
Dari
namanya network ini berbentuk seperti pohon yang bercabang , yang terdiri dari
central node dihubungkan dengan node yang lain secara berjenjang, central noode
biasanya berupa large computer atau mainframe computer sebagai host computer
yang merupakan jenjang tertingnggi (lop hierarchical) yang bertugas mengkoordinasi
dan mengendalikan node jenjang dibawahnya yang dapat berupa mini computer atau
micro computer.
- Kelebihan
Topologi Hierarchical tree Network: Kontrol manajemen lebih Mudah karena
terpusat dibagi dalam jenjang-jenjang
- Kekurangan
Topologi Hierarchical Tree Network : Bila salah satu node rusak, maka node
jenjang dibawahnya tidak dapat berfungsi
2.7
Manfaat Komunikasi Data
Beberapa manfaat dari komunikasi data
diantaranya adalah sebagai berikut:
Ø Memungkinkan
pengiriman data dalam jumlah besar efisien tanpa kesalahan dan ekonomis dari
suatu tempat ke tempat yang lain.
Ø Memunginkan
penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote
computer use). Contohnya: seperti yang Bapak lakukan pada saat mengajar di
kelas, yaitu tanpa menggunakan kabel interface dapat langsung menghubungkan
antara projector dengan Laptop yang kita gunakan.
Ø Memungkinkan
penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung
manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupun sentralisasi.
Ø Mempermudah
kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam
sistem komputer.
Ø Mengurangi
waktu untuk pengelolaan data.
Ø Mendapatkan
data langsung dari sumbernya.
Ø Mempercepat
perluasan informasi.
BAB III
PENUTUP
3.1
Simpulan
komunikasi
data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih
device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang
terhubung dalam sebuah jaringan melalui beberapa media
komunikasi data memiliki beberapa tujuan diantaranya yaitu,memunkinkan
pengiriman data dalam jumlah besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari
suatu tempat ketempat yang lain.Memungkinkan penggunaan sistem komputer
dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).Memungkinkan
penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung
manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu
sentralisasi.Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada
dalam berbagai mcam sistem komputer.Mengurangi waktu untuk pengelolaan
data.Mendapatkan da langsung dari sumbernya.Mempercepat penyebarluasan informasi.
Komunikasi data juga
terbagi ke dalam beberapa jenis diantaranya secara terestrial, dan satelit. Ada
juga melalui komunikasi offline dan komunikasi online. Sedangkan menurut jenis
datanya yaitu komunikasi data analog dan komunikasi data digital
Media dalam komunikasi
data yang sering digunakan yaitu kabel, wireless atau wifi, bloetooth, dll.
Namun sekarang ada media yang lebih cepat dan efisien yaitu media fiber optik,
dengan media ini proses transmisi data lebih cepat dan lebih efisien di banding
menggunakan komunikasi data yang lain. Adapun manfaat komunikasi data
diantaranta yaitu Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien
tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat yang lain.Memunginkan
penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote
computer use). Contohnya: seperti yang Bapak lakukan pada saat mengajar di
kelas, yaitu tanpa menggunakan kabel interface dapat langsung menghubungkan
antara projector dengan Laptop yang kita gunakan.Memungkinkan penggunaan
komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen
dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupun sentralisasi.Mempermudah
kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam
sistem komputer.Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.Mendapatkan data
langsung dari sumbernya.Mempercepat perluasan informasi.
3.2
Saran
Dengan
semakin berkembangnya komunikasi data pada zaman sekarang ini, kita diharapkan
mampu memilih dengan teliti mana yang bermanfaat dan yang kurang
bermanfaat, agar dengan berkembangnya komunikasi data ini dapat kita
maksimalkan sebaik mungkin tidak hanya tergerus oleh arus perkembangan zaman.
DAFTAR PUSTAKA
o
Dasar Teknik Instalasi Jaringan Komputer
Penerbit: ANDI
o
Mengenal Lebih Dekat Jaringan Komputer
Di terbitkan oleh: Joko widiatmoko
o Pengertian Komunikasi Data (Data Communication)
Oleh: Yoga Permana Wijaya, S.Pd
o
William Stallings, 2001. Komunikasi Data dan Komputer.
Jakarta : Salemba Teknika (Hal : 109 – 129 & 88 – 97)
o
Pendahuluan Komunikasi Data, Di Susun Oleh Adam Mukharil
Bachtiar, S.Kom UNIKOM
o
Dony Ariyus & Rum Andri K.R, 2008.
Komunikasi Data. Yogyakarta : ANDI & STMIK AKAKOM.
Tolong hargai Penulis dengan tidak mereupload kembali . Terima kasih
Ini sebenarnya ada gambar , silahkan anda cari sendiri gambarnya .